Minggu, 18 Desember 2011

Home » » Vamdrac Island - Chapter 6

Vamdrac Island - Chapter 6


Vamdrac Island
Chapter 6
Scream Forest

          Setelah mereka berdua meninggalkan Kolam Air Suci, mereka segera menuju gunung sebelah timur untuk membasmi para drakula.Didepan mereka telah terpampang jelas hutan besar yang sunyi dan gelap.Di dalam peta, hutan itu bernama “Scream Forest”. Entah kenapa hutan itu bernama Scream Forest, mungkin disana ada banyak jeritan atau semacamnya,
          “Kak, hutan itu sangat menyeramkan, apakah kita akan masuk kesana? Kuharap itu perkataanku tak benar.” Tanya Reiga dengan perasaan was-was.
          “Hm…tapi sayang sekali perkataanmu itu benar, Reiga! Kita akan masuk hutan itu, karena tidak ada jalan lain menuju gunung timur selain melewati hutan misterius itu.” Jawab Fyro dengan mantap.
          “Apa?! Kita akan masuk kesana?! Aku tak yakin kita bisa keluar dari hutan itu.” Kata Reiga yang sangat kaget dengan jawaban kakaknya.
          “Apa maksudmu tidak dapat keluar dari hutan itu?Kita akan tetap hidup sampai kita bisa terbebas dari pulau terkutuk ini!”Teriak Fyro yang marah dengan adiknya yang berpikiran pesimis.
          “Baiklah kalau kakak memaksa, aku akan ikut kakak kemanapun kakak mau pergi.” Kata Reiga dengan perasaan terpaksa.
          “Tenanglah! Kakak akan selalu menjagamu. Kakak yakin kita pasti bisa keluar dari pulau ini!” kata Fyro yang menenangkan adiknya.
          Lalu mereka masuk kedalam hutan.Ketika pertama kali mereka meletakkan kaki, hawa dan auranya seakan berubah drastis.Bulu kuduk tiba-tiba merinding.Hawanya terasa sangat dingin hingga menusuk jantung.Semakin masuk kedalam hutan, semakin terdengar jelas suara jeritan yang entah darimana asalnya.
          “Kak, apa yang aku bayangkan sebelumnya terjadi juga!” kata Reiga yang agak takut.
          “Seperti namanya, Scream Forest. Hutan ini benar-benar sangat mengerikan, suara jeritan itu tidak membuatku takut, hanya saja membuatku semakin penasaran dengan hutan ini.” Jelas Fyro yang mulai merasakan keanehan hutan.
          “Aaaaaaaarrggh…!!!” tiba-tiba suara jeritan melengking itu keras sekali. Sangat beda dengan suara jeritan-jeritan sebelumnya.
          “Suara jeritannya sangat keras, telingaku tak kuat menahannya!” kata Fyro.
          “Iya kak, suaranya sangat menusuk telinga!” teriak Reiga.
          Aura didalam hutan semakin berubah.Hawa semakin dingin.Kegelepan menghantui mereka.Dan tiba-tiba tidak hanya suara jeritan yang mereka dengarkan.Suara Monster pun terdengar jelas.Hentakan kakipun juga terdengar mendekat.Dekat dan semakin mendekat.
          “Suara hentakan kaki itu semakin dekat kak! Ini benar-benar mimpi yang sangat buruk.” Kata Reiga yang sangat panik.
          “Iya, aku semakin penasaran siapa yang telah menghentakkan kaki itu!” kata Fyro yang sangat penasaran.
          Dan suara hentakkan kaki terasa berada diradius 200 meter dari mereka berdua. Suara semakin dekat dan dekat dan…


to be continue...

Bagikan :

0 komentar:

Posting Komentar