Minggu, 18 Desember 2011

Home » » Vamdrac Island - Chapter 3

Vamdrac Island - Chapter 3


Vamdrac Island
Chapter 3
New Friend

          Fyro dan Reiga sangat kaget ketika tiba-tiba sebuah tangan dengan kuku panjang dijari tersebut membungkam mulut mereka berdua. Mereka berdua tak sempat melihat siapa yang membungkam mulut mereka, karena tiba-tiba mereka berdua menghilang dibawa oleh seseorang yang telah membungkam mulut mereka. Lalu mereka berdua tiba disebuah tempat, lebih tepatnya sebuah goa. Seperti goa rahasia yang digunakan untuk persembunyian. Goa tersebut gelap sekali. Tak ada penerangan sedikitpun. Setelah Fyro dan Reiga sadar, mereka sangat kebingungan dengan keberadaan mereka. Dan mereka saling bertanya-tanya satu sama lain.
          “Uhhhh...!!! Dimana aku?” Tanya Reiga yang sudah sadar.
          “Hm...!!! Ya, dimana kita berdua? Kita seperti berada didalam sebuah goa.” Kata Fyro yang menduga-duga.
          “Ya, ini seperti goa. Tapi apa yang terjadi pada kita? Kenapa bisa kita berada disini?” Reiga bertanya dan bertanya lagi.
          “Mungkin ribuan pertanyaan bisa kita buat dalam waktu satu hari jika tetap diam seperti ini. Kita harus menyelidiki semua ini.” Tegas Fyro.
          Lalu dari kejauhan terdengar suara langkah kaki yang semakin lama semakin mendekati mereka berdua. Sebuah bayangan yang menyeramkan juga mulai tampak dari asal suara langkah kaki tersebut.
          “Dag..Dig...Dug..” Jantung Fyro dan Reiga berdebar kencang. Namun, mereka segera bersiap diri untuk menghadapinya. Anehnya, suara langkah kaki tersebut tiba-tiba berhenti. Fyro dan Reiga mulai tenang. Tapi dari belakang mereka berdua terdengar suara orang yang berbicara pada mereka.
          “Hei, kalian sudah bangun?” Tanya orang asing itu.
          “Aaaaaa....!!!” teriak Fyro dan Reiga yang sangat kaget.
          “Hei, tenanglah! Kalian aman disini. Tak usah takut denganku. Aku orang baik.” Kata orang asing itu yang mencoba menenangkan Fyro dan Reiga.
          “Si..siapa kau? Apakah kau yang me..membawa kami ke..kesini?” Tanya Fyro dengan bulu kuduknya yang merinding.
          “Namaku Sebastian Vamplark, anak dari Raja Markus Vamplark yang menguasai pulau ini. Aku yang membawa kalian kesini. Agar kalian tetap aman. Oh iya, kalian orang baru ya?” Kata Sebastian yang mencoba menjelaskannya.
          “Ya, kami terdampar disini. Kapal yang kami tumpangi menabrak batu karang. Hah? Raja?! Berarti disini ada Kerajaan?” tanya Reiga yang sangat kaget.
          “Oh kalian terdampar. Baiklah kalau begitu, aku akan menyiapkan hidangan dan tempat tidur yang nyaman disini. Kapan-kapan kalian akan aku tunjukkan istana kerajaan yang mewah dan megah. Santai saja disini.” Kata Sebastian.
          Fyro dan Reiga sudah mulai nyaman tinggal disana. Mereka sudah menganggap Sebastian sebagai temannya sendiri. Meskipun, mereka masih belum sepenuhnya mempercayai Sebastian yang baru dikenalnya.

                                              to be continue...
Bagikan :

0 komentar:

Posting Komentar